To be able contribute my skill in marketing ways and public speaking and to have challenging experiences in the business industry.
Work Experience
Education
LondonSchool of Public Relations, Jakarta, Indonesia
Majoring: Marketing
St. Yakobus High school, Jakarta, Indonesia
Skill
Operating system: Windows XP, Microsoft Office
Applications: Word, Excel, PowerPoint.
Research tools: Internet Explorer, Mozilla Firefox.
Language
Indonesian: native
English: fluent
Personal Data
Gender: Female
Nationality: Indonesian
Marital Status: Single
Interest: Travelling, listen to the music, watching movie, hang out and shopping.
Date of Birth: October 26, 1988
Additional Information
An organized, hard worker, detail-oriented and very friendly individual capable of working effectively both individually and in team environments, a creative problem solver possessing a strong work ethic with an eager desire to learn something new and able to work under pressure to meet target.
Definisi Komunikasi Internal, Interpersonal dan Intrapersonal
▶ Secara psikologis
• Komunikasi Internal Hal-hal yang berhubungan dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan pribadi orang yang bersangkutan.
• Interpersonal Hal-hal yang berkaitan dengan hubungan antara satu pribadi dengan pribadi yang lain. Hubungan ini meliputi pemahaman, komunikasi, mengenali perasaan, motivasi, dan sebagainya. Contoh : Hubungan sepasang kekasih, saling memahami dan mengerti karakter, keinginan, kemauan satu sama lain.
• Intrapersonal Hal-hal yang berkaitan dengan hubungan antara suatu pribadi dengan dirinya sendiri. Hubungan ini meliputi pemahaman keinginan, mengenali diri sendiri, dan sebagainya. Contoh : Berdoa, bersyukur, instropeksi diri dengan meninjau perbuatan kita, dan berimajinasi secara kreatif.
Music is an art form whose medium is sound organized in time. Music also can be defined as an art form combining rhythm, melody, harmony for entertainment. Music considered as one of the biggest thing in entertainment industry. That is why I think music should be developed, especially within Indonesia. A person needs entertainment to avoid his or her boredom, and most of them search for music. Music could give people pleasure or relaxation. People use music to express their feelings, and some people have their own soundtrack of their life. For example, when a person just broke up with their partner, they will listen to the sad love song. There are many ways to enjoy music, through radio and television and even there is a channel special for music on television. You can also buy the CD or download it through internet then play it with your media player and you can watch the video clip on YouTube. You can also enjoy a live music by come to the music festival or music concert. Those things are the reasons why music should be developed and also the ways to develop music.
Ortodoksi (paradigma yang benar) – habits of head. Sebuah ajaran yang mengajarkan kebenaran tentang Allah dan dengan usaha pemahaman tentang kebenaran tersebut akan terwujud puji-pujian bagi Allah dalam pola tingkah.
Ortopathi (emosi yang dikendalikan) – habits of heart. Sikap hati atau perasaan yang lurus dan benar terhadap Allah.
Ortopraksis (tindakan yang benar) – habits of hands. Refleksi atau tindakan yang benar berdasarkan kebenaran Allah.
Case study sebagai contoh dari 3 aspek dia atas: Sebelum kita mengenal dan tahu akan kebenaran kita tidak sadar bahwa sex sebelum nikah itu dosa dan kita malah menjadikannya sebagai part of life style. Tetapi setelah kita tahu tentang kebenran itu, cara pikir atau paradigma kita berubah, kita dapat memahami bahwa hal itu dosa dan kita tidak akan melakukannya. Dari paradigma yang berubah, akhirnya emosi kita dapat terkontrol, sehingga kita tidak jatuh ke dalam dosa tersebut. Terakhir, karena emosi kita sudah terkontrol, kita dapat mengambil tindakan yang benar dan tepat sesuai dengan kebenaran Allah.
menggambarkan suatu sikap yang radikal, yang benar-
benar menolak segala sesuatu yang berhubungan dengan
dunia ini termasuk di dalamnya kebudayaan. Di sini,
Kristus dipertentangkan dengan kebudayaan. Dalam sikap
radikal ini, kekristenan menganggap dirinya sebagai
suatu komunitas yang suci. Sedangkan dunia dianggap
sebagai sesuatu yang jahat dan harus ditolak dan
dihindari.
Hal ini tidaklah tepat sebab dalam banyak aspek, Kristus
tetap berada dalam budaya, Kristus tetap menjalankan budaya
Yahudi. Kritus melawan budaya ini seolah-olah menjadikan
Kristus tinggi dan Kekristenan agung. Pandangan-pandangan
radikal seperti ini akhirnya membuat Kekristenan tidak bisa
lagi hidup di tengah dunia. Orang yang memegang prinsip ini,
biasanya akan tersingkir dan Kristus menjadi kalah. Mereka
membentuk kebudayaan sendiri, kelompok tersendiri dan hidup
tersendiri. Mereka menganggap kebudayaan itu sebagai
kebudayaan Kristus tetapi sesungguhnya, kebudayaan itu tidak
ubahnya dengan budaya dunia yang membedakan kebudayaan
mereka tidak cocok dengan kebudayaan dunia. Perhatikan,
Alkitab tidak pernah mengajarkan kita untuk melawan dan
menjadi anti budaya.
Christ of Culture
Budaya harus diisi dengan hal-hal yang berbau Kekristenan
dengan demikian kebudayaan itu menjadi milik Kristus
sekarang. Konsep inilah yang hari ini banyak dipakai. Orang
menganggap cara ini merupakan suatu kerjasama dimana kita
tidak menghancurkan budaya tetapi kita menggunakan semua
budaya yang ada dengan demikian budaya yang tadinya budaya
setan kini menjadi budaya Kristus. Adalah kesalahan fatal,
banyak orang yang menganggap budaya itu sifatnya netral maka
tergantung dari siapa yang memakainya. Budaya itu akan
menjadi milik setan kalau setan yang memakainya maka budaya
itu menjadi the culture of satan, atau kalau manusia yang
menggunakannya akan menjadi the culture of human being, dan
kalau Kristus yang memakai budaya akan menjadi the culture
of Christ.
Sebagai contoh, cara berpakaian, orang menganggap sudah
menjadi budaya Kristus kalau sudah memberinya dengan
aksesori atau atribut ”rohani.” Orang Yahudi juga melakukan
hal yang sama, budaya duniawi yang mereka pandang baik lalu
dilabel dengan agama maka mereka sudah menganggapnya sebagai
agama. Hari inipun masih banyak orang yang tidak mengerti
apa itu agama, mereka hanya memakai adat istiadat yang
diberi label agama tertentu dan menganggapnya sebagai
budaya. Dalam hal ini budaya itu lebih besar sedang Kristus
hanya mengikut di dalamnya.
Christ Above Culture
Kristus seolah-olah hanya hidup dalam satu kultur tertentu yang mengatasi semua kultur. Contohnya, Islam menjadikan kultur Timur Tengah sebagai suatu kultur agama sehingga cara berpakaian, cara makan, dan lain-lain harus mengikuti satu kultur tersebut. Dalam kondisi budaya seperti demikian maka yang menjadi pertanyaan adalah apakah budaya ini merupakan budaya yang boleh diberi label tertentu lalu dibawa ke semua tempat? Seberapa jauhkah relatifitas suatu daerah dalam budaya? Demikian halnya dengan kultur barat yang membawa Kekristenan masuk ke Indonesia membawa dampak besar. Kultur Eropa itu dianggap sebagai kultur Kristen. Dampak itu tidak hanya pada cara hidup saja tetapi juga jiwa kolonialisme itu mempengaruhi pemikiran orang-orang di Asia. Ketika orang-orang Eropa datang ke Asia.
Christ and Culture in Paradox
Budaya hidup berada dalam dua dunia – Kristus punya kultur
tersendiri dan dunia juga punya kultur tersendiri, kedua
kultur ini berjalan secara bersamaan dimana keduanya tidak
saling menganggu dan tidak saling meniadakan. Pandangan
inilah yang diajarkan oleh kaum posmodern. Konsep ini
menjadikan orang Kristen hidup dalam dua dunia. Sebagai
contoh, ketika orang berada di dalam gereja maka ia harus
langsung menyesuaikan diri dengan kultur yang dianggap
sebagai kultur Kristen, orang harus berlaku sopan, jujur
namun ketika berada di luar lingkungan gereja maka orang
boleh liar dan berbuat sesuka hati layaknya dunia. Konsep
ini dianggap relevan di abad 20 ini namun Kekristenan tidak
setuju akan pandangan ini.
Christ the Transformer of Culture
Kristus mentransform kultur artinya bahwa kultur itu tidak
salah cuma kultur itu perlu ditransformasi. Pertanyaannya
benarkah kultur bisa dirubah? Kristus menebus budaya berarti
ada nilai yang harus dibayar. Hal ini yang lebih tepat dalam
mandat budaya. Christ transforming culture, Kristus mengisi
kembali budaya yang sudah ada untuk dikembalikan pada apa
yang seharusnya. Ada beberapa prinsip penting yang harus
diperhatikan ketika mentransform, yakni: kita harus tahu
mana yang harus dan mana yang tidak, mana yang mutlak dan
mana yang relatif. Sesuatu yang harus dirubah maka harus
dirubah – perubahan ini sifatnya esensial tetapi ada bagian-
bagian tertentu yang relatif harus berproses seiring dengan
berjalannya waktu. Kita harus peka ketika kita masuk dalam
suatu budaya, kita tidak perlu merubah budaya yang ada
sepanjang budaya itu baik dan agung. Budaya pasti punya
unsur baik sebagai anugerah umum namun sayang, budaya tidak
mengerti apa yang disebut dengan anugerah umum. Sangatlah
disayangkan, konsep anugerah umum inipun tidak dimengerti,
orang tidak mengerti bahwa pencemaran dosa menyebabkan
budaya menjadi liar dan untuk dapat memilah ini dibutuhkan
anugerah khusus, yakni anugerah keselamatan. Adalah tugas
Kekristenan membukakan tentang kebenaran kepada mereka.
Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi. Hal tersebut dapat dilihat dari keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat tergantung kepada kewibawaan, dan juga pimpinan itu dalam menciptakan motivasi dalam diri setiap orang bawahan, kolega, maupun atasan pimpinan itu sendiri.
Gaya kepemimpinan 1. Otokratis. Menggunakan metode pendekatan kekuasaan dalam mencapai keputusan dan pengembangan strukturnya. Jadi kekuasaanlah yang sangat dominan diterapkan. 2. Demokrasi. Menggunakan pendekatan pengambilan keputusan yang kooperatif. Cenderung bermoral tinggi dapat bekerjasama, mengutamakan mutu kerja dan dapat mengarahkan diri sendiri. 3. Gaya kepemimpinan kendali bebas. Pemimpin memberikan kekuasan penuh terhadap bawahan, struktur organisasi bersifat longgar dan pemimpin bersifat pasif.
Arti lain dari kepemimpinan yang dapat disimpulkan adalah bahwa dalam kepemimpinan kita harus memiliki visi yang jelas, kepemimpinan juga mengerti dan mempekerjakan orang-orang untuk membantu kita mengerjakan suatu pekerjaan dengan memanfaatkan karakter baik seperti harga diri, dedikasi terhadap tujuan yang ingin dicapai, ketidakegoisan, pengetahuan, keahlian, dan juga tekad untuk menghindari kegagalan. Sebagai seorang pemimpin kita saling mempengaruhi dengan pengikut kita, orang yang sebaya, kompetitor dan yang lainnya yang mendukung kita agar kita dapat mencapai tujuan kita. Untuk menambah dukungan mereka kita harus mengerti dan memotivasi mereka. Untuk itu kita harus mengerti sifat manusia, karena manusia bertingkah laku sesuain dengan sifat-sifat mereka. Bagian terpenting dari kepemimpinan yaitu tujuan dari kepemimpinan itu sendiri dan tujuannya untuk menyelesaikan suatu tugas. Itu adalah apa yang kepemimpinan lakukan lebih penting dari apa artinya dan bagaimana cara kerjanya.
The iPhone is an internet-connected multimedia smartphone designed and marketed by Apple Inc. with a flush multi-touch screen and a minimal hardware interface. The device lacks a physical keyboard, so a virtual keyboard is rendered on the touch screen. It is specifically created for use with a finger, or multiple fingers for multi-touch sensing.
The iPhone's functions include those of a camera phone and portable media player (equivalent to the iPod) in addition to text messaging and visual voicemail. It also offers Internet services including e-mail, web browsing, and local Wi-Fi connectivity.
The iPhone available with two options for internal storage size; either a 8 GB or 16 GB flash drive. The iPhone does not contain any memory card slots for expanded storage.
There are several applications located on the Home screen: Text (SMS messaging), Calendar, Photos, Camera, YouTube, Stocks, Maps (Google Maps), Weather, Clock, Calculator, Notes, Settings, and iTunes (store). Four other applications, docked at the base of the screen, delineate the iPhone's main purposes: Phone, Mail, Safari, and iPod.
The iPhone allows audio conferencing, call holding, call merging, caller ID, and integration with other cellular network features and iPhone functions. Voice dialing and video calling are not supported by the iPhone.
While initially iPhones were only sold on the AT&T network with a SIM lock in place, various hackers have found methods to "unlock" the phone; more recently some carriers have started to sell unlocked iPhones.
Tujuan dari iklan produk Fiesta Condom ini adalah untuk mempromosikan kondom berbagai rasa, warna, dan bentuk, sehingga masyarakat tahu dan mengenal produk ini. Tujuan lain dari produk ini adalah untuk menyadarkan dan merangsang ketertarikan masyarakat akan pentingnya safe sex. Karena dengan adanya kesadaran dan ketertarikan itu tingkat penjualan akan meningkat.
Target Audience / Market Segment
Target pasar Fiesta Condom :
·Age: 18 tahun ke atas
·Gender: pria
·Social Class: semua kalangan
·Education: semua latar belakang pendidikan
·Occupation: semua jenis pekerjaan
·Income Status : semua tingkat pendapatan masyarakat
Total Product Offering (Product and Service)
Produk
·Kemasan yang tersedia dalam berbagai warna sesuai dengan bentuk dan rasanya.
·Harga yang bersaing dan dapat dijangkau oleh semua kalangan.
·Dijual dalam single pack dan party pack.
·Tersedia dalam rasa pisang, mint, strawberry, dan durian.
·Juga tersedia jenis Baggy dan Ultra Safe.
·Tersebar di seluruh outlet besar dan kecil sehingga produk mudah didapat.
·Sistem pendistribusian barang yang terorganisir dengan baik sehingga semua wilayah dapat terjangkau.
Advantages and Benefits
Kelebihan produk ini :
·Memberikan perlindungan terhadap HIV AIDS
·Mendukung program KB
·Sangat praktis, mudah dibawa kemana-mana
·Semua orang bisa pakai tanpa akibat sampingan
·Dapat diandalkan (lulus uji elektronis, standar mutu internasional iso 4074)
·Aman, terjangkau, berpelicin, modern, mudah didapat, dan banyak pilihan.
Tone / Style
Packaging dari alat kontrasepsi ini didominasi oleh warna-warna cerah. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan kesan yang berbeda sehingga lebih menarik perhatian masyarakat. Tipe dari iklan ini adalah FUN, karena packagingnya yang menarik dan iklan di televisi juga bernuansa humor.
Mandatory Client Requirements
·Colours : merah, biru muda, ungu, orange, hijau, kuning, hitam. Sesuai rasa, dan bentuknya.Tergolong fun.
·Positioning statement : ‘Karena rasa adalah segalanya’
MICHELLE VANIA TEDJA
